Binus Alam Sutera

Binus Alam Sutera

Monday, March 16, 2015

Run For Leprosy Event !!

Nama : Christian Gunawan
NIM : 1801384174

Nomor Peserta Lari : 5523

Jurusan : Teknik Informatika 2nd Semester

Hari Minggu 15 Maret 2015, saya mengikuti Charity Event Run For Leprosy yang diadakan oleh Teach For Indonesia yang didukung oleh Universitas Bina Nusantara. Acara ini juga didukung oleh banyak sponsor yang akhirnya berhasil mensukseskan segala rangkaian acara yang telah disusun. Acara ini diselenggarakan untuk membantu mencari dana yang akan diserahkan pada para penderita penyakit kusta (Leprosy) dan serta memberikan pengetahuan tentang kusta. Dalam acara ini, juga diramaikan oleh banyak hiburan, mulai dari Music Performance, Stand - stand sponsor. Para peserta didominasi oleh generasi muda dan mahasiswa Binus University yang sangat antusias untuk mengikuti acara ini.

Saya sendiri mengikuti acara ini bersama dengan 13 teman saya yang lain, membuat 1 grup yang dipimpin oleh Billy Darmawan (5521). Untuk mengikuti acara ini, saya dan 4 teman saya yang lainnya juga menginap disebuah apartemen dekat Binus agar tidak terlambat hadir pada saat acara. Pagi - pagi kami sudah bangun untuk menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk mengikuti acara Run For Leprosy ini. Sesampainya kami di Binus pada pukul setengah 6 pagi hari, sudah banyak orang berkumpul, setelah sambutan dari host panitia, kamipun mengantri di halaman parkir Binus, siap untuk memulai kegiatan lari ini. Hampir 8000 peserta memenuhi antrian dan akhirnya acara ini pun dimulai. 

Acara ini sungguh tersusun dengan rapi, sehingga tidak ada masalah yang serius terjadi pada saat acara. Dan banyak panitia juga yang siap di sepanjang jalan untuk menyemangati dan memberikan minuman untuk kami menambah energi lagi. Meskipun lelah, dan sangat ramai, tapi kami sungguh menikmati dan semangat berlari hingga garis finish. Saya hanya dapat menempuh lintasan dalam waktu 46 menit, tetapi pengalaman ini sungguh berkesan untuk saya dan teman - teman saya.












Pesan dari saya mungkin panitia harus lebih bisa meminimalisir kesalahan - kesalahan kecil pada penyusunan attribute / race pack pelari, karena beberapa dari teman saya, ada yang tidak mendapatkan baju ukuran XL sehingga harus memaksakan memakai baju ukuran L, lalu saya sendiri juga mengalami hal yang sama, Tas race pack saya hanya memiliki 1 tali sehingga tidak memungkinkan saya untuk membawa tas tersebut pada saat saya membutuhkannya. Lalu panitia juga seharusnya lebih mengenalkan sosialisasi penyakit kusta pada saat acara, sehingga para peserta pun menjadi lebih tahu lagi. Meskipun begitu, overall acara ini sudah berjalan dengan baik dan lancar, sehingga saya cukup puas akan hal tersebut.


Berikut merupakan pengetahuan tentang penyakit kusta :

Penyakit kusta atau juga dikenali sebagai penyakit Hansen dan juga Leprosy, merupakan penyakit berjangkit yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae. Nama penyakit Hansen datang daripada orang yang menjumpai Mycobacterium leprae, G.A.Hansen. Pengidap penyakit Hansen biasanya dipanggil pesakit kusta atau dalam bahasa Inggeris lepers, walaupun penggunaan istilah lepers semakin ditinggalkan kerana jumlah pesakit yang berkurangan dan sebagai mengelak stigma buruk yang dikaitkan dengan pesakit kusta.

Kusta merupakan penyakit menahun yang menyerang syaraf tepi, kulit dan organ tubuh manusia yang dalam jangka panjang mengakibatkan sebagian anggota tubuh penderita tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Meskipun infeksius, tetapi derajat infektivitasnya rendah. Waktu inkubasinya panjang, mungkin beberapa tahun, dan tampaknya kebanyakan pasien mendapatkan infeksi sewaktu masa kanak-kanak.



Meskipun cara penularannya yang pasti belum diketahui dengan jelas, penularan di dalam rumah tangga dan kontak/hubungan dekat dalam waktu yang lama tampaknya sangat berperan dalam penularan kusta.Cara-cara penularan penyakit kusta sampai saat ini masih merupakan tanda tanya. Yang diketahui hanya pintu keluar kuman kusta dari tubuh si penderita, yakni selaput lendir hidung. Tetapi ada yang mengatakan bahwa penularan penyakit kusta adalah melalui sekresi hidung, basil yang berasal dari sekresi hidung penderita yang sudah mengering, diluar masih dapat hidup 2–7 x 24 jam. Kontak kulit dengan kulit. Syarat-syaratnya adalah harus dibawah umur 15 tahun, keduanya harus ada lesi baik mikoskopis maupun makroskopis, dan adanya kontak yang lama dan berulang-ulang.

Tanda-tanda seseorang menderita penyakit kusta antara lain, kulit mengalami bercak putih, merah, ada bagian tubuh tidak berkeringat, rasa kesemutan pada anggota badan atau bagian raut muka, dan mati rasa karena kerusakan syaraf tepi. Gejalanya memang tidak selalu tampak. Justru sebaiknya waspada jika ada anggota keluarga yang menderita luka tak kunjung sembuh dalam jangka waktu lama. Juga bila luka ditekan dengan jari tidak terasa sakit.

Kelompok yang berisiko tinggi terkena kusta adalah yang tinggal di daerah endemik dengan kondisi yang buruk seperti tempat tidur yang tidak memadai, air yang tidak bersih, asupan gizi yang buruk, dan adanya penyertaan penyakit lain seperti HIV yang dapat menekan sistem imun. Pria memiliki tingkat terkena kusta dua kali lebih tinggi dari wanita.


Komitmen Saya terhadap Kusta :

  1. Saya akan selalu mendukung program - program yang dilakukan oleh organisasi - organisasi untuk membantu teman - teman kita yang terkena penyakit kusta.
  2. Saya akan berusaha mengurangi beban dan penderitaan penderita kusta dengan berbagai usaha dan aksi nyata.
  3. Kita tidak seharusnya membiarkan mereka yang diluar sana terjangkit penyakit kusta semakin menderita dan tidak ada yang mempedulikan mereka, kita harus memulai aksi seperti acara Run For Leprosy ini untuk membantu meringankan penderitaan mereka.
  4. Saya akan berusaha untuk mensosialisasikan penyakit ini kepada orang - orang yang belum mengetahui lebih jelas lagi tentang penyakit ini, sehingga dapat lebih mengetahui dan bisa membantu mereka yang terjangkit penyakit kusta.

Saran saya untuk sosialisasi yang baik terhadap penyakit kusta : 

Tentunya dengan menyelenggarakan lebih banyak lagi acara seperti Run For Leprosy ini, ditambah dengan ide - ide yang menarik sehingga kita dapat meringankan beban mereka yang terkena panyakit ini. Dengan memberikan mereka perhatian dan bantuan yang cukup, menurut saya itu sangatlah berarti untuk mereka.

Selain itu, dapat juga diadakan seminar pengetahuan penyakit kusta juga, baik terhadap orang - orang yang belum tahu, ataupun orang - orang yang terkena penyakit itu sendiri. Kita harus mengajarkan bagaimana mereka dapat tetap berkontribusi dalam kemasyarakatan, bukan semakin terpuruk dimakan waktu.